Aida Blog

Ketika suami baru saya memberi tahu saya bahwa dia akan menjadi teleprompting, saya tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Dia menjelaskan bahwa itu seperti kartu isyarat tetapi di layar komputer dan digunakan secara luas tidak hanya oleh media, tetapi juga oleh perusahaan untuk presentasi dan untuk iklan rekaman video. Oke, itu kedengarannya menarik tetapi bagaimana cara kerjanya?  Jika anda membutuhkan media Informasi Terupdate silahkan kunjungi jejakblog.net yang membahas berbagai informasi terupdate seputar teknologi,gadget dan berita lainnya.

Setelah pidato ditulis, itu adalah input ke komputer yang akan memungkinkannya untuk ditampilkan di depan pembicara tanpa audiens menyadari keberadaannya. Saya ingat dari pertemuan saya di masa lalu di mana saya harus menghafal semua yang ingin saya katakan dan urutan yang akan masuk untuk keseragaman lengkap. Biasanya berarti banyak berlatih malam sebelumnya atau mengambil setumpuk kartu indeks 3x5 dengan saya untuk presentasi. Teleprompting telah menyederhanakan proses ini untuk pembicara. Mereka tidak perlu lagi menghafal pidato; mereka hanya perlu bisa membaca dari layar di depan mereka. Bayangkan jam latihan, belum lagi stres yang dihilangkan dari pembicara.

Say tertarik pada bagaimana ini terjadi. Teleprompters pertama diciptakan pada 1950-an oleh Fred Barton Jr, Hubert J. Schlafly dan Irving Kahn. Pada saat itu Fred Barton adalah seorang aktor dan menyarankan teleprompter sebagai cara untuk membantu para pemain yang memiliki terlalu banyak kalimat untuk dihafal dalam waktu yang sedikit. Script dicetak pada gulungan kertas dan maju saat pemain membaca.

Pada tahn 1982, sistem teleprompting berbasis komputer pertama dikembangkan dan dijalankan pada komputer pribadi ATARI 800 dengan perangkat lunak teleprompting yang sangat khusus untuk bekerja dengan perangkat keras kamera yang juga dimodifikasi. Teleprompter hari ini masih berjalan di komputer pribadi dan terhubung ke monitor video di satu atau beberapa kamera. Monitor ini ditempatkan langsung di depan kamera sehingga memberi kesan pembicara berbicara langsung ke kamera alih-alih membaca skrip. Tampilan yang digunakan bervariasi secara drastis tergantung pada jenis presentasi. Salah satu yang saya yakin Anda pernah lihat digunakan dan bahkan tidak menyadarinya, adalah kaca presiden. Sebagian besar transparan sehingga tidak akan menghalangi pandangan pembicara oleh audiens atau kamera. Bahkan penyanyi seperti Frank Sinatra, Bruce Springsteen, dan Elton John telah menggunakan perangkat keras teleprompter di atas panggung.

Oke, cukup tentang sejarah dan perangkat keras teleprompting. Saya sekarang disadarkan akan kenyataan bahwa ada “seni” yang juga digunakan di sini. Biarkan saya jelaskan. Ide dasarnya adalah sebuah skrip muncul di layar dan pembicara membacanya. Terlalu sering ini akan terdengar seperti sedang dibaca. Ini biasanya bukan kesan yang ingin mereka sampaikan. Operator teleprompting yang "berpengalaman" tahu cara menghubungi pembicara dan menyusun pidato sesuai gaya bicara mereka. Selama latihan, operator teleprompting mendengarkan dengan seksama untuk infleksi suara untuk memastikan bahwa speaker merasa nyaman dengan alirannya. Kadang-kadang itu berarti mengubah satu atau dua kata atau menulis ulang kalimat untuk memastikan pengiriman alami. Operator teleprompting profesional tahu cara mendapatkan hasil ini dan memahami bahwa ada lebih banyak yang diminta daripada mengetik skrip dan memutar kenop. Bagi pembicara, menemukan operator teleprompting yang baik bisa menjadi penyelamat yang nyata.